Nama : Nuruliza Ferdina
Nim : 2310322011
Kelas : Psikologi B
Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa Yunani yakni psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche yang artinya jiwa dan logos yang berarti ilmu. Psikologi tidak mempelajari jiwa secara langsung karena sifatnya yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada ekspresi dari jiwa tersebut berupa tingkah laku dan proses mental. Oleh karena itu, psikologi dapat didefenisikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku serta gejala-gejala jiwa manusia.
Psikologi Sebagai Suatu Ilmu
Psikologi sebagai suatu ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang didapatkan melalui pendekatan ilmiah dengan cara sistematis, terkontrol, terencana, serta berdasarkan data empiris. Sebelumnya, psikologi dianggap sebagai bagian dari ilmu filsafat. Saat itu belum ada pembuktian-pembuktian secara empiris atau ilmiah. Pada tahun 1879 Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig untuk meneliti peristiwa-peristiwa kejiwaan secara eksperimental. Dalam perkembangan ini maka berubahlah psikologi yang mulanya bersifat filosofis menjadi psikologi yang bersifat empiris.
Ruang Lingkup Penerapan Psikologi
Dilihat dari ruang lingkupnya, psikologi dibedakan menjadi dua yaitu psikologi umum dan psikologi khusus. Psikologi umum adalah psikologi yang mempelajari dan menganalisis aktivitas dan kegiatan mental manusia yang terlihat dalam perilaku yang umumnya normal dan beradab. Di sisi lain, psikologi khusus adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari aspek khusus dari fungsi mental manusia. Pendekatan psikologi khusus membahas segala hal yang unik atau berbeda dari kondisi normal. Macam-macam psikologi khusus, antara lain:
1. Psikologi Perkembangan, yaitu bidang yang mempelajari perkembangan mental seseorang dari bayi hingga tua.
2. Psikologi Pendidikan, yaitu bidang yang membahas aktivitas dan tindakan manusia dalam konteks pendidikan, seperti mencoba memahami cara siswa belajar atau mencari tahu metode pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dan mudah dipahami.
3. Psikologi Sosial, yaitu bidang psikologi yang membahas perilaku dan tindakan manusia dalam konteks sosial.
4. Psikologi Klinis, yaitu bidang psikologi yang mempelajari perilaku manusia dan gejala dari perspektif klinis. Psikologi klinis akan berhubungan dengan perubahan perilaku, intervensi, terapi, asesmen, gangguan mental, dan konseling.
5. Psikologi Industri dan Organisasi, yaitu bidang psikologi yang umumnya membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan seperti manajemen SDM yang baik, stres di tempat kerja, dan sebagainya.
6. Psikologi Kriminal/forensik, yaitu bidang yang berkaitan dengan kejahatan dan kriminalitas.
7. Psikologi Kepribadian, bidang yang berfokus pada menguraikan bagaimana kepribadian manusia serta jenis-jenis kepribadian.
8. Psikopatologi, yakni bidang psikologi khusus yang mempelajari kondisi mental yang tidak biasa (abnormal).
Perbedaan Antar Disiplin Ilmu yang Mempelajari Perilaku
1. Hubungan Psikologi dengan Biologi
Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupannya. Biologi mencakup semua makhluk hidup. Oleh karena itu, biologi dan psikologi sama-sama berfokus pada manusia.
Sosiologi melihat manusia sebagai makhluk sosial dan mempelajari bagaimana mereka hidup dalam bermasyarakat, sementara itu psikologi mempelajari manusia sebagai seorang makhluk individual dengan segala keunikannya.
Filsafat adalah kumpulan masalah yang difokuskan pada manusia untuk mencari solusi melalui pendekatan filsafat. Psikologi dan filsafat berkaitan dengan segala hal yang berhubungan dengan sifat hakekat serta tujuan dari ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan alam mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan psikologi. Namun dalam perkembangan selanjutnya, metoda ilmu pengetahuan alam tidak dapat digunakan seluruhnya dalam psikologi karena objek studinya berbeda.
Pentingnya Mempelajari Sejarah Perkembangan Psikologi
Sejarah psikologi bermula dalam bidang filsafat, yang membentuk berbagai ilmu lainnya. Ilmu psikologi memiliki sejarah yang panjang sejak zaman Yunani kuno, dengan Plato dan Aristoteles menjadi tokoh pertama yang memprakarsai bidang ilmu filosofi sebagai dasar ilmu psikologi. Psikologi mulai terpisah dari filsafat pada abad ke-17 dan menjadi bidang ilmu yang independen. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa orang-orang pada masa itu melakukan penelitian dengan cara yang ilmiah atau keilmuan. Pada abad pertengahan, ada dorongan besar untuk observasi dan eksperimentasi, serta mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang manusia dan jiwa. Hal inilah yang kemudian berkembang menjadi paham Emperisme (Empericism), yang menganggap bahwa pengetahuan diperoleh melalui upaya ilmiah seperti observasi dan eksperimentasi.
- Thomas Hobbes
- John Locke
- George Barkeley
- David Hume
Tokoh-tokoh Sensasionalisme:
- Pierre Gassendi
- Julien De La Mettrie
- Etienne Bonnot De Condillac
- Auguste Comte
Tokoh-tokoh Rasionalisme:
- Baruch de Spinoza
- Gottfried Leibniz
- Rene Descartes
Sumber:
- Purwandari, Elce dkk. 2022. Teori dan Aplikasi Psikologi. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
- Wagilto, Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI.
Komentar
Posting Komentar